Produk Desa
PEMBUATAN TAS RAJUT
Di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, terdapat sebuah kerajinan yaitu berupa tas rajut . Tas rajut yang dibuat oleh Ibu Arba’a sudah ditekuni selama kurang lebih tiga tahun. Berawal dari coba-coba melihat di youtube hingga akhirnya Ibu Arba’a kini menjadi mahir dalam membuat kerajinan tas rajut. Kerajinan tas rajut tersebut merupakan sebuah karya yang sulit di buat. Tetapi dengan ketekunan Ibu Arba’a membuahkan hasil berupa karya-karya yang indah.
Ibu Arba’a membuat tas rajut dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil, sedang sampai ukuran besar dengan berbagai macam motif yang menarik. Semakin menarik motifnya semakin sulit tingkat untuk merajut. Semakin sulit untuk merajut, semakin mahal pula harganya.
Tas yang terbuat dari talikur atau rangkaian dari tali, sekarang makin banyak di gemari. Di berbagai toko tas dan accesoris juga telah banyak dijual produk tas dari talikur dengan berbagai bentuk, model yang menarik dan cocok untuk wanita.
Keunggulan talikur ini adalah bahannya yang kuat menjadikan tas lebih awet dan tahan lama. Motif yang unik dengan rangkaian tali yang disusun rapi dan dimodifikasi dengan tambahan rajutan bunga yang dipadukan oleh tas talikur, akan menjadikan tas talikur lebih cantik dipakai oleh penggunanya.
Kelemahannya, tas dari talikur ini lumayan rumit untuk dibuat. Selain itu, perlu ketelitian tingkat tinggi serta kesabaran. Kreatifitas sangat diperlukan dalam pembuatan tas talikur ini karena semakin tinggi tingkat kreatifitas pembuatannya maka semakin bagus pula model tas yang dihasilkan dan akan semakin mahal pula harganya.
Bagi yang berminat silahkan kunjungi di desa Alasmalang tepatnya di Dusun III Rt 03 Rw 05
Inilah contoh hasilnya
EMPING ALASMALANG
Alasmalang merupakan salah satu daerah yang berada di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Kecamatan Kemranjen terletak di bagian selatan Kabupaten Banyumas. Selain terkenal sebagai sentra penghasil durian di Desa Alasmalang juga memiliki potensi perkebunan melinjo yang berkualitas.
Buah yang memiliki nama latin gnetum gnemon linn atau yang sering kita sebut melinjo memiliki banyak manfaat, tidak hanya buahnya namun juga daun dan bunganya atau yang sering kita sebut uceng. Manfaatnya yaitu
- Melinjo kaya akan antioksidan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh dari radikal bebas. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 90-10 persen untuk setiap biji melinjo
- Sebagai suplemen otak karena dapat memperkuat daya ingat
- Sebagai antimikroba alami
- Melinjo ini juga memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional herbal. Diantaranya untuk memperlancar air seni dan untuk mengatasi anemia serta busung lapar
Dari manfaat tersebut memicu warga masyarakat Desa Alasmalang untuk membudidayakannya. Berbeda dengan durian yang waktu panen hanya setahun sekali, melinjo tidak memiliki musim panen. Sehingga masyarakat Desa Alasmalang mengembangkan peluang usaha baru sebagai usaha tambahan
Dengan menggunakan bahan baku melinjo dapat menghasilkan Produk makanan ringan yaitu berupa emping.Tidak hanya Desa Alasmalang saja yang memproduksi emping , namun untuk membedakanya emping melinjo Desa Alsmalang dengan desa yang lain . Desa Alasmalang tidak menggunakan campuran apapun, jadi rasa pait melinjonya lebih terasa.
Selain produksi emping melinjo,ada manfaat dari daun dan bunganya namun dari manfaat tersebut daun dan bunga melinjo tidak boleh di konsumsi oleh penderita asam urat karena daun melinjo mengandung kadar purin yang tinggi.