Mahasiswa KKN UNSOED Periode Juli – Agustus 2023 Melakukan Program Pengawasan Sanimas PUPR dan Pembuatan Peta IMAP Alasmalang
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik Infratruktur (KKN TI) periode Juli – Agustus 2023. Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini telah menjalankan salah satu proker wajib KKN TI dengan sukses yaitu pengawasan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan pembuatan peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) Sanimas di Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.
Program Sanimas ini adalah upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, mahasiswa KKN dari UNSOED turut berperan aktif dalam melakukan pengawasan program sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dengan melakukan pengawasan secara langsung, mahasiswa berusaha memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana dan menguntungkan masyarakat setempat. Dengan adanya pemantauan dan evaluasi yang cermat, program Sanimas ini dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Lingkungan yang bersih dan sehat akan berdampak positif terhadap kesehatan warga, mengurangi potensi penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
Selain program pengawasan Sanimas, mahasiswa KKN juga ikut ambil bagian dalam pembuatan peta IMAP di Alasmalang. Peta IMAP adalah peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi yang berisikan tentang sebaran titik-titik lokasi permasalahan yang ada pada suatu daerah dengan disertai analisis potensi-potensi yang mungkin dapat menyelesaikan permasalah-permasalah tersebut. Pembuatan peta IMAP ini bertujuan untuk menganalisis potensi titik-titik lokasi yang dapat menunjang suksesnya pelaksaan program Sanimas oleh PUPR di Alasmalang. Dengan suksesnya pelaksaan program Sanimas tersebut tingkat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat secara signifikan.
Peta IMAP Dusun 4 Alasmalang
Mahasiswa berkolaborasi dengan pihak pemerintah dan masyarakat setempat dalam proses pembuatan peta IMAP. Dengan adanya peta IMAP diharapkan masalah-masalah sanitasi di tingkat masyarakat dapat diidentifikasi secara lebih akurat. Pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat memungkinkan mereka untuk berbicara tentang permasalahan sanitasi yang mereka hadapi secara langsung. Informasi ini menjadi landasan untuk merancang solusi yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang sebenarnya.
Kegiatan KKN ini diharapkan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat Alasmalang. Dengan adanya pengawasan dan pembuatan peta IMAP diharapkan kehidupan masyarakat akan semakin sejahtera, kesehatan meningkat, dan kesadaran akan pentingnya sanitasi tetap terjaga. Selain itu, partisipasi aktif mahasiswa dalam proker wajib KKN TI diharapkan dapat memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Mahasiswa dapat berkontribusi secara langsung dalam menciptakan perubahan positif di tingkat lokal, sehingga mencerminkan esensi dari program KKN itu sendiri.